Postingan

AHA DO SIPOHOLON I ??

Gambar
Dalam beberapa literatur yang beredar disebutkan bahwa Sipoholon adalah nama salah satu putra si Raja Naipospos. Sipoholon kemudian memiliki empat orang putra yakni: Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, dan Situmeang. Namun apabila ditelusuri lebih lanjut, para keturunan Naipospos yang bermukim di daerah Sipoholon membantah Sipoholon sebagai nama salah satu putra si Raja Naipospos. Mereka meyakini bahwa Sipoholon hanyalah nama daerah seperti Tarutung atau Siborongborong. Salah satu bukti pendukung mereka adalah belum pernah Sipoholon dijadikan marga. Seandainya Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang adalah putra Sipoholon, maka akan ada marga Sipoholon, sebagai penghormatan kepada leluhur pemersatu empat marga tersebut. Justru fakta saat ini, keturunan empat marga tersebut ada yang memakai marga Naipospos akan tetapi belum pernah ada yang memakai marga Sipoholon. BAGAIMANA MENURUT ANDA ??

KETURUNAN NAIPOSPOS DI TANAH PAKPAK

Gambar
Terlepas dari pendapat yang mengatakan Pakpak bukan Batak. Tak dapat disangkal bahwa ada beberapa marga Batak yang merantau ke Tanah Pakpak, menjadi menantu dan diangkat menjadi bagian masyarakat Pakpak. Konon, keturunan Naipospos dari garis silsilah Marbun juga ada yang merantau ke Tanah Pakpak. Menurut penuturan beberapa tetua tokoh adat marga Marbun, ada hubungan antara marga Marbun dengan marga Saraan, Meka, dan Mungkur di Tanah Pakpak. Namun, perlu penelusuran lebih lanjut, apakah marga Saraan, Meka, dan Mungkur adalah murni keturunan Marbun yang menjadi generasi pertama pembentuk marga-marga tersebut di Tanah Pakpak? Atau apakah marga-marga Marbun yang merantau ke Tanah Pakpak menjadi menantu dan ditabalkan marga Saraan, Meka, atau Mungkur? Dengan kata lain, apakah marga-marga tersebut sudah eksis di Tanah Pakpak sebelum kedatangan marga-marga Marbun ke Tanah Pakpak? Keterangan Foto: Busana Adat Pakpak Mergraha_pakpak Zona Pakpak Njuahnjuah!

PIMPINAN PARMALIM DARI MARGA NAIPOSPOS

Gambar
Sepeninggal Sisingamangaraja XII, seorang pengikutnya yang setia bernama LANJA NAIPOSPOS menerima wasiat untuk berpegang melestarikan kepercayaan kepada DEBATA MULAJADI NABOLON. Lanja Naipospos kemudian bergelar Raja Mulia Naipospos menjadi ihutan (pimpinan) ugamo Malim yang pertama berpusat di Huta Tinggi, Laguboti. Ihutan kemudian diteruskan kepada Raja Ungkap Naipospos sebagai ihutan kedua, dan dilanjutkan lagi oleh Raja Marnangkok Naipospos sebagai ihutan ketiga. Jika ditelusuri dalam silsilah Naipospos, pimpinan ugamo Malim ini adalah keturunan Donda Ujung (Hutauruk). Konon, seorang generasi ketiga Hutauruk bernama Datu Jarangar merantau ke daerah Laguboti dan berketurunan disana memakai marga Naipospos. Keterangan gambar: Raja Marnangkok Naipospos semasa hidupnya dalam sebuah upacara keagamaan Parmalim.

NAMA ASLI PUTERA TOGA MARBUN

Gambar
Pernahkah terbersit dalam pikiran Anda, apa nama asli nenek moyang pertama pewaris marga Lumbanbatu, Banjarnahor, dan Lumbangaol? Sebagaimana dusun, desa, kelurahan, dan kecamatan sebagai sistem tingkatan pembagian daerah saat ini, maka huta, lumban, banjar, dan sosor juga merupakan pembagian daerah perkampungan Batak pada zaman dahulu. Jika demikian dapat dipastikan bahwa Lumban Batu, Banjar Nahor, dan Lumban Gaol bukanlah nama asli seorang individu melainkan nama perkampungan. Mari kita bandingkan dengan keturunan Naipospos lainnya yakni marga Hutauruk. Nama asli Hutauruk adalah Donda Ujung. Lalu Donda Ujung kemudian memiliki 4 orang putera, masing-masing bernama: Raja Sumonggop, Jangjang Barani, Ompu Nasumurung, dan Ompu Hapaltua. Pada perkembangannya, nama 4 orang putera tersebut menjadi pembagian marga Hutauruk dalam 4 bagian utama yang disebut: Hutauruk Lumbansoit, Hutauruk Lumbansundul, Hutauruk Lumbanbaringin, dan Hutauruk Lumbanrihit. Nama Lumban Soit adalah nama perkampungan

MISTERI MAKAM SI RAJA NAIPOSPOS

Gambar
Berdasarkan penuturan dalam sebuah video youtube berjudul Misteri Makam Naipospos, disebutkan bahwa makam ini dibangun sekitar tahun 1994 di Dolok Imun atas inisiatif beberapa orang, berdasarkan kejadian kesurupan yang mengaku sebagai nenek moyang si Raja Naipospos. Tidak ada penggalian untuk pembuktian lebih lanjut dan hingga saat ini makam ini tidak ada peresmian secara sah oleh organisasi keturunan Naipospos. Jika mengikuti penuturan para tetua Naipospos yang ada di Sipoholon, mengatakan tidak mengetahui dimana letak pasti si Raja Naipospos dimakamkan. Kelak perlu pendekatan ilmiah melalui kaidah ilmu arkeologi atau sejarah untuk membuktikan keotentikan makam ini.

MARGA POSPOS SIAN RONCITAN

Gambar
Natambang Roncitan adalah nama desa di Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan. Di desa ini didirikan TUGU POSPOS tepat di atas makam nenek moyang bernama TAHI SOMODUNG. Keturunan Tahi Somodung inilah yang memakai marga Pospos. Jika dirunut dari silsilah si Raja Naipospos, Tahi Somodung adalah keturunan Ujung Tinumpak (Simanungkalit). Apabila penomoran silsilah dihitung dari Ujung Tinumpak (Simanungkalit) sebagai generasi pertama marga Simanungkalit, maka Tahi Somodung merupakan generasi ketujuh marga Simanungkalit. Tahi Somodung inilah yang merantau ke daerah Angkola dan berketurunan di Roncitan.

Survei Pendapat Silsilah Naipospos

Yth. Bapak, Ibu, Saudara, Saudari, keturunan Naipospos ,   Mohon berkenan meluangkan waktu sejenak mengisi form survei online berikut. Survei diharapkan bermanfaat b agi pihak-pihak terkait  sebagai salah satu sumber penelusuran sejarah silsilah Naipospos. Semoga keturunan Naipospos semakin bersatu, satahi, saoloan.   Silahkan klik link berikut >>  https://forms.gle/6re1Y31jUuFidiRMA      Mauliate   Admin